Berawal dari promo Groupon yang menawarkan diskon 84% untuk unlimited member selama 1 bulan + 3x VIP personal trainer session + 1x Life style Analyst seharga Rp199.000,- (Harga awal Rp1.250.000,-), maka kami (my sister n I) pun dengan semangat 45 membeli voucher tersebut dengan harapan tinggi untuk bisa merubah pola hidup dengan berolahraga *uhuy*
Karena cece yang punya akun Groupon, maka cece yg pesanin dulu 2 voucher tersebut. Setelah asik merencanakan kapan akan meredeem voucher ini, kami pun memutuskan untuk pergi ke Celfit PJ karena lokasi yang lebih dekat dari tempat kami berdua. Sebelum ke Celfit, cece telpon dulu ke Celfit PJ untuk memastikan bahwa voucher bisa dipakai saat kami kesana. Namun ternyata dari pihak celfit PJ mengatakan bahwa voucher hanya bisa digunakan 1lembar saja (bukan 2 seperti yang kami beli). Alasannya: Karena di S&K sudah ditulis bahwa 1 orang hanya bisa menggunakan 1 voucher, DAN nama yang tertera di voucher harus sama dengan nama calon member. Kami pun kembali membuka halaman S&K, namun disana hanya tertera bahwa "1 nama/1 orang hanya dapat menggunakan 1 voucher" (tidak ada keterangan bahwa nama pembeli voucher harus sama dengan nama calon member yang ingin menggunakan voucher tersebut. Dan lagi, kalau memang 1 akun groupon hanya bisa menggunakan 1 voucher, kenapa kami diijinkan beli 2 lembar?) Karena merasa tidak salah dalam mengartikan S&K, maka kami pun minta disambungkan ke manager Celfit PJ (dengan pertimbangan siapa tahu yang terima telp tidak mengerti), namun pihak manager pun mengatakan bahwa peraturan dari celfit memang begitu, dan
memang ada beberapa orang yang sudah salah paham dengan S&K tersebut.
Kecewa, kami pun menuliskan keberatan kepada pihak Groupon. Untungnya dari pihak Groupon sigap menindaklanjuti, dan 1-2 hari kemudian, Groupon menginformasikan bahwa mereka telah membicarakan hal ini dengan pihak Celfit dan voucher bisa digunakan *fiuh* Mengantongi "surat ijin" dan nama penanggung jawab yang telah dihubungi oleh Groupon, kami pun kembali mengatur waktu untuk meredeem voucher kami. Semalam kami pun pergi kesana.
Sebelum pergi, tentu saja kami sudah meminta petunjuk dari mbah google. Dari hasil searching, disebutkan bahwa pada saat pertama kali datang, kami akan diajak melihat-lihat fasilitas, diukur BMInya untuk nunjukin bahwa kami sudah perlu banget daftar gym, lalu akan diberikan promosi-promosi "yang sangat spektakuler dan hanya bisa digunakan pada visit pertama/karena menggunakan voucher groupon". Kami pun sudah menyiapkan mental kami untuk bertahan dari rayuan dan godaan marketer yang akan menyambut kami nanti. Beberapa blogger juga menyebutkan bahwa sebetulnya biaya membership gym itu biasanya bisa ditawar. Jadi ceritanya, saat datang biasanya akan dibuka harga yang sangat tinggi skali, lalu diiming2in bahwa "klo deal sekarang" bisa free biaya pendaftaran dan diskon sgini sgitu.. dan akhirnya harganya bisa jatuh di range 400-500k (klo pelajar bisa di 300-400).
Maka sampailah kami dengan selamat di PJ (yang sudah lama banget ga saya datengin dan ternyata makin kosong aja ya disini). Begitu sampai di Celfit, kami disambut ramah oleh Mas resepsionis. Kami sempat dikenalkan ke 1 mas marketing yang aga bengong, sebelum dioper ke satu mas marketing lagi yang amat sangat ramah (dan katanya pernah juara 2 seindonesia dalam kategori konsultan/marketing gitu..aga lupa..). Mas ramah ini berinisial T.
T, yang udah kaya bintang iklan odol karena senyumnya ga pernah lepas, mengarahkan kami untuk duduk di lobby. Sekilas pandang, Celfit PJ bener-bener luas sekali, alat-alatnya pun banyak macam. Tempatnya tidak sepi, tapi juga tidak terlalu ramai (mungkin karena kami sampai sana sudah mau jam 9.) Ramai/sepinya gym juga jadi salah satu pertimbangan saya karena takut ga kebagian mesin klo keramean. Musiknya udah kaya di diskotik, dan didominasi dengan beat yang bersemangat. Suasana yang cukup menyenangkan menurut saya pribadi.
Seperti yang sudah diterawang oleh Mbah Google, T pun mulai menjelaskan sedikit (bener-bener sedikit) tentang Celfit dan langsung masuk ke menu utama, memperkenalkan 2 pilihan membership disana: VIP dan all club. T sangat bersemangat sekali untuk merayu kami agar segera deal keanggotaan saat itu juga, kami pun sangat bersemangat mendengarkan promo apa yang bisa ditawarkan oleh T. Penawaran T saat itu:
- Gratis biaya masuk yang 700an sekian
- Gratis pro rate (fyi, klo kamu ke gym di tengah bulan, maka sisa hari dalam bulan itu harus dihitung, dan disebut dengan pro rate. Jadi misalkan kamu datang tgl 22, maka sisa 8 hari harus dihitung terpisah dan itulah yang disebut pro rate)
- Gratis 1 bulan karena datang dengan voucher groupon
- Diskon 10% sehinga untuk all club per bulannya Rp521.000,-
Emm... kayanya itu aja. Ohya, fyi, sebetulnya (setau saya) sistem membership itu ada yg single, all club, dan VIP.
- Single itu berarti membership kamu cuma bisa dipakai di 1 celfit, jadi misalkan daftar single di PJ ya cuma bisa dipake di PJ aja. <= Kemaren saya diinfo kalo sebulannya ini Rp500.000,-
- All club berarti membership kamu bisa dipakai di semua celfit yang ada di jabodetabek < Kemaren saya diinfo kalo sebulannya ini Rp521.000,-
- VIP berarti membership kamu bisa dipakai di luar kota dan luar negri (ada list kota dan negaranya ya.. perlu dicek ke websitenya celfit, saya ga hapal) <= Kemaren saya diinfo, tapi ga ingetin karena kayanya buang-buang duit daftar yang ini, secara saya aja jarang keluar kota apalagi keluar negri. Jadi klo keluar pun kayanya saya ga mgkn ngegym
Nah, setelah penjelasan T, maka kami pun merasa bahwa daftar hari itu juga ataupun daftar sebulan lagi setelah voucher selesai kami gunakan, ga ada bedanya. Pasalnya:
- Gratis biaya masuk yang 700an sekian
<== tetep bisa gratis dengan kartu kredit ANZ (untuk all club) dan BCA (untuk VIP), dan kami punya 2-2nya
- Gratis pro rate
<== kami bisa daftar di awal bulan supaya ga kena pro rate
- Gratis 1 bulan karena datang dengan voucher groupon
<== ini mah bukan gratis karena vouchernya kan memang kami udah beli dan memang udah ada unlimited sebulan
- Diskon 10% sehinga untuk all club per bulannya Rp521.000,-
<== tetep bisa dapet dengan ANZ
-
Ditambah lagi dalam 1 bulan percobaan ini, kami bisa cobain dulu apakah niat kami cukup kuat untuk rajin ngegym? Karena klo daftar itu dah langsung mengikat setahun, dan dari Mbah Google (bukan dari T) kami diberitahu bahwa berhenti membership sebelum 1 tahun itu ada penaltinya dengan range 400-1000k... Hiiii!!!
Maka gagal lah T menggombali kami.. Setelah saya pancing pun T tetap tidak bisa memberikan harga yang lebih murah lagi. Jadi kami pun minta ditunjukin dulu aja fasilitas-fasilitas yang ada. T (masih dengan senyum penuh semangat) mengajak kami keliling-keliling, memperkenalkan alat-alat (yang sangat keren sekali menurut saya), dan sepanjang jalan menyapa PT ataupun member dengan ramah (sambil sesekali menyuruh kami untuk gesek hari ini juga). Alat-alat yang dikenalkan juga diperagakan oleh T dan saya seolah bisa membayangkan diri saya sendiri sedang menggunakan alat-alat tersebut. Hanya alat treadmill yang sempat tidak bekerja sama dengan baik karena saat sedang ingin saya coba, ternyata error sampai 4 atau 5 mesin (sempat membuat saya khawatir apakah banyak mesin yang rusak disana?) Di ujung ruangan ada ruangan-ruangan kelas. Banyak sekali kelas yang ditawarkan oleh celfit, dari yoga, pilates, dance, boxing, dll dst.. pokoknya banyak banget deh..ada banyak yang ga pernah saya dengar sebelumnya. Semuanya diatur dalam jadwal kelas, dan selama waktu kita cocok (this is the hardest part), maka kita bisa mengikuti semuanya hanya dengan mendaftar ke resepsionis 15 menit sebelum kelas buka (kata T). Di lantai atas adalah ruang sauna, shower, locker dan area bebas untuk angkat beban dan tambahan beberapa mesin latihan yang saya belum tahu apa gunanya.
Selesai melihat-lihat, kami kembali ke lobby. Dan saat itu rupanya meja yang terisi bertambah banyak.. kalau tidak salah sudah ada tambahan 3-4 meja terisi yang sedang diprospek oleh marketing. Tampaknya strategi groupon ini lumayan juga ya (padahal di brosur yang tertempel di tembok, sebetulnya pun dari celfit sendiri kita bisa free trial 7x loh).
Di lobby, kami diukur BMInya dan dihitung perlu mengurangi berapa untuk mencapai tubuh ideal. Setelah diukur, kami kembali dipersilahkan duduk sementar T ingin mengambil berkas. Karena sudah sekian lama disana (kurang lebih sejaman) dan merasa haus, saya pun bertanya pada T apakah disana ada air? Saat melihat-lihat fasilitas, saya ingat pernah melihat beberapa dispenser air, namun karena baru hari pertama, maka menurut saya, lebih sopan untuk bertanya. Namun jawaban T cukup membuat saya terpekur, "ada, tuh di kantin." Kejadian ini sebetulnya merupakan kejadian kecil, namun cukup untuk membuat saya merasa bahwa Celfit sangat perhitungan sekali. Kalau saya diberitahu bahwa ada dispenser disana dan kalau saya bawa botol sendiri boleh ambil, namun kalau ga ada, boleh juga beli di kantin, mungkin saya akan merasa lebih baik. Wel..
Back to topic, di meja ini kami kembali dirayu oleh T. Namun dengan pertimbangan di atas, maka kami tetap merasa bahwa deal sekarang tidak lebih baik daripada deal sebulan lagi. Malah lebih aman buat kami bila deal sebulan lagi. T tetap tidak bersedia memberikan potongan lebih banyak karena menurut T, standard harga celfit memang segitu dan ga mungkin bisa dapat lebih murah lagi. Semua yang kasih lebih murah itu adalah permainan oknum Celfit dan merupakan permainan ilegal dan berisiko member tidak bisa masuk dan menggunakan fasilitas celfit bila tidak ditemani oleh oknum.
Mana yang benar sebetulnya saya juga tidak tahu, tapi saya juga tidak bisa memaksa T untuk memberikan harga lebih murah lagi. Maka kami pun tetap pada pendirian kami, bahwa kami ingin mencoba 1 bulan dulu, kalau cocok baru diteruskan. Sepertinya jawaban kami ini cukup membuat T kecewa karena setelah itu T terasa aga dingin kepada kami. Ya... saya bisa mengerti sih perasaan sales. Setidaknya T masih tetap berusaha tersenyum :)
"Maaf ya T, kami belum bisa join.."
Note: Setelah menyampaikan penolakan kami membuat member saat itu juga, T meminta kami mengisi 12 nama referensi sambil menunggu kartu member sementara jadi. Tapi karena saya khawatir tidak semua orang bisa cuek dengan telpon penawaran (apalagi saya jg gatau mereka nawarinnya gimana), jadi form itu ga saya isi full. Selesai mengisi, karena kartu member lama baru bisa selesai, jadi T bilang besok baru diambil saja. Maka berakhirlah hari pertama kami di kios Shi-Da, membawa pulang 5 bungkus gorengan :D