Friday, October 24, 2014

First day in celfit

Setelah pergi ke celfit PJ untuk redeem dan merasa bahwa harganya harusnya bisa kurang lagi, saya menyempatkan diri mampir ke celfit foodcentrum di sunter keesokan harinya. Kebetulan ada teman yang sudah member disana.

Ternyata celfit foodcentrum adalah celfit express, sehingga tempat lebih kecil dan peralatan pun tidak selengkap di PJ. Fyi, untuk membedakan, umumnya celfit express didominasi warna oren, sementara celfit yang lebih komplit (gatau apa istilahnya :p) itu didominasi warna ungu.

Sampai disana, saya ditemani oleh marketing R. R asik juga orangnya, bicara dengan dia swpweri bicara dengan teman, dia juga tidak memaksa2 untuk segera daftar. Sama seperri di PJ, R juga mengukur BMI dan mengajak saya melihat2 tempat dan fasilitas yang ada. Saat saya tanya, baru R menjelaskan tentang biaya membership. Dan tebak! Ternyata harganya lebih mahal daripada di PJ karena masih ada admision fee lagi sebesar 300k (yang bisa didiskon jadi 150k karena katanya mereka lagi ada pameran di suntermall saat itu.) Alhasil..saya pun merasa bersalah dengan marketing T di PJ.. ternyata dia memang sudah memberikan harga paling murah 😅😅 Saya pun membulatkan tekad untuk mendaftar all club di PJ seharga 521k.

Tekad itu pun saya realisasikan tadi. Sedikit was2 juga sebetulnya saat melangkahkan kaki dan minta bertemu dengan T. Gimana klo penawaran kmrn tdk berlaku lagi?

Tapi ternyata masih bisa... hanya saja ada kendala karena saya bukan pemegang kartu kredit ANZ, sehingga untuk all clubnya ga bisa 521k, melainkan 579k 😲😱😱😵 Setelah berunding sana sini, akhirnya saya tetap jadi member, tapi hanya di single club, sehingga jatuhnya hanya 496k/bln. T menginfokan bahwa, apabila di kmudian hari saya lebih sering di sunter, saya bisa menggunakan fasilitas transfer club yang bebas biaya dan bisa transfer bolak balik, tinggal minta ke CS saja.

Setelah deal, ada CS yang menjelaskan tentang peraturan, hak dan kewajiban. Tidak seperti yang beredar di dunia maya, CS tidak menutup2i soal pinalti bila berhenti fitnes dalam 1 tahun. Malah afa 1 lbr kertas berisi tabel yg khusus menginfokan ttg penalti, biaya cuti, perpanjangan pt, loker sepatu, biaya keyerlambatan, dll. Calon member diwajibkan menandatangani lembaran itu sebagai bukti sudah membaca dan mengerti peraturan tersebut.

Setelah urusan administrasi selesai, saya pun diperkenalkan dengan pt saya, C. Pertama2, C menjelaskan tentang struktur tubuh, menghitung proporsi tubuh saya, menilai resiko penyakit, memperkenalkan struktur tulang dan risiko kecelakaan di gym. Lalu dilanjutkan dengan mempelajari pola makan saya dan memberikan instruksi makan yang disarankan untuk membentuk pola hidup sehat. Selanjutnya C pun menjelaskan secara singkat mengenai jenis-jenis olahraga dengan perbandingan waktu dan lemak yang terbakar. Setelah beres semua, maka saya pun dipersilahkan ke ruangan loker dan memulai debut perdana gym saya.... yang mana sangat memalukan sekali....😰😰😰😧😳😶😶

Bisa dibilang, hari ini saya tidak melakukan banyak gerakan..saya pesimis bahwa besok otot2 saya bisa merasa pegal. Soalnya hari ini nafas saya benar2 ga kuat (maklum lah ya.. derita org ndut :p) cardio 2 set pertama masih oke, set kedua mulai ngos2an... saat ganti gerakan, perut bagian kanan mulai nyeri. Keluhan ini saya sampaikan ke C, maka C pun mengganti gerakan yang ditekankan ke perut, seperti sit up dll. Tapi lagi2 saya merasa punggung sebelah kiri rasanya pegal sekali sampai tidak bisa melanjutkan gerakan. C sempat mengganti gerakan lain (masih untuk melatih otot perut), dan hal itu masih saya rasakan. Awalnya saya kira itu hal yang wajar karena sebelumnya tidak pernah olahraga, tapi nyatanya C bilang seharusnya tidak akan mempengaruhi bagian punggung belakang. Jreng jreng... mungkin tulang punggung saya ada sdikit tidak pada tempatnya :p Untuk menghindari cedera latihan, maka latihan pun diganti dengan mengencangkan otot lengan. Yang kemudian ditutup sengan streching karena saya sudah terlihat pucat dan mulai merasa mual (tadinya masih ada 2 action lagi seharusnya).

Sumpah... diantara sederatan exercise hari ini, cuma streching yang paling menyenangkan 😆😆😅😅

Tapi harus diakui, sering saya melakukan gerakan yg saya kira sudah meniru instruksi pt, tapi ternyata ada posisi yang salah sehingga dibenerin sama ptnya dan baru bener2 berasa ada otot yg terlatih. Intinya sih.. klo kamu merasa mudah sekali melakukan gerakan tersebut, besar kemungkinan ada salah gerakan. Karena gerakan yang benar pasti menimbulkan kesan pegal atau otot yang seperti ketarik.

Yah, mudah2an saja saya bisa terus bertahan dan berhasil menjalankan latihan dgn baik. Mudah2an tangan dan prut (trutama) bisa mengecil dan kencang for the sake of my wedding gown.. cemunguuuddhhh!!!

Thursday, October 23, 2014

Voucher Celfit Groupon

Berawal dari promo Groupon yang menawarkan diskon 84% untuk unlimited member selama 1 bulan + 3x VIP personal trainer session + 1x Life style Analyst seharga Rp199.000,- (Harga awal Rp1.250.000,-), maka kami (my sister n I) pun dengan semangat 45 membeli voucher tersebut dengan harapan tinggi untuk bisa merubah pola hidup dengan berolahraga *uhuy*

Karena cece yang punya akun Groupon, maka cece yg pesanin dulu 2 voucher tersebut. Setelah asik merencanakan kapan akan meredeem voucher ini, kami pun memutuskan untuk pergi ke Celfit PJ karena lokasi yang lebih dekat dari tempat kami berdua. Sebelum ke Celfit, cece telpon dulu ke Celfit PJ untuk memastikan bahwa voucher bisa dipakai saat kami kesana. Namun ternyata dari pihak celfit PJ mengatakan bahwa voucher hanya bisa digunakan 1lembar saja (bukan 2 seperti yang kami beli). Alasannya: Karena di S&K sudah ditulis bahwa 1 orang hanya bisa menggunakan 1 voucher, DAN nama yang tertera di voucher harus sama dengan nama calon member. Kami pun kembali membuka halaman S&K, namun disana hanya tertera bahwa "1 nama/1 orang hanya dapat menggunakan 1 voucher" (tidak ada keterangan bahwa nama pembeli voucher harus sama dengan nama calon member yang ingin menggunakan voucher tersebut. Dan lagi, kalau memang 1 akun groupon hanya bisa menggunakan 1 voucher, kenapa kami diijinkan beli 2 lembar?) Karena merasa tidak salah dalam mengartikan S&K, maka kami pun minta disambungkan ke manager Celfit PJ (dengan pertimbangan siapa tahu yang terima telp tidak mengerti), namun pihak manager pun mengatakan bahwa peraturan dari celfit memang begitu, dan memang ada beberapa orang yang sudah salah paham dengan S&K tersebut.

Kecewa, kami pun menuliskan keberatan kepada pihak Groupon. Untungnya dari pihak Groupon sigap menindaklanjuti, dan 1-2 hari kemudian, Groupon menginformasikan bahwa mereka telah membicarakan hal ini dengan pihak Celfit dan voucher bisa digunakan *fiuh* Mengantongi "surat ijin" dan nama penanggung jawab yang telah dihubungi oleh Groupon, kami pun kembali mengatur waktu untuk meredeem voucher kami.  Semalam kami pun pergi kesana.

Sebelum pergi, tentu saja kami sudah meminta petunjuk dari mbah google. Dari hasil searching, disebutkan bahwa pada saat pertama kali datang, kami akan diajak melihat-lihat fasilitas, diukur BMInya untuk nunjukin bahwa kami sudah perlu banget daftar gym, lalu akan diberikan promosi-promosi "yang sangat spektakuler dan hanya bisa digunakan pada visit pertama/karena menggunakan voucher groupon". Kami pun sudah menyiapkan mental kami untuk bertahan dari rayuan dan godaan marketer yang akan menyambut kami nanti. Beberapa blogger juga menyebutkan bahwa sebetulnya biaya membership gym itu biasanya bisa ditawar. Jadi ceritanya, saat datang biasanya akan dibuka harga yang sangat tinggi skali, lalu diiming2in bahwa "klo deal sekarang" bisa free biaya pendaftaran dan diskon sgini sgitu.. dan akhirnya harganya bisa jatuh di range 400-500k (klo pelajar bisa di 300-400).

Maka sampailah kami dengan selamat di PJ (yang sudah lama banget ga saya datengin dan ternyata makin kosong aja ya disini). Begitu sampai di Celfit, kami disambut ramah oleh Mas resepsionis. Kami sempat dikenalkan ke 1 mas marketing yang aga bengong, sebelum dioper ke satu mas marketing lagi yang amat sangat ramah (dan katanya pernah juara 2 seindonesia dalam kategori konsultan/marketing gitu..aga lupa..). Mas ramah ini berinisial T.

T, yang udah kaya bintang iklan odol karena senyumnya ga pernah lepas, mengarahkan kami untuk duduk di lobby. Sekilas pandang, Celfit PJ bener-bener luas sekali, alat-alatnya pun banyak macam. Tempatnya tidak sepi, tapi juga tidak terlalu ramai (mungkin karena kami sampai sana sudah mau jam 9.) Ramai/sepinya gym juga jadi salah satu pertimbangan saya karena takut ga kebagian mesin klo keramean. Musiknya udah kaya di diskotik, dan didominasi dengan beat yang bersemangat. Suasana yang cukup menyenangkan menurut saya pribadi.

Seperti yang sudah diterawang oleh Mbah Google, T pun mulai menjelaskan sedikit (bener-bener sedikit) tentang Celfit dan langsung masuk ke menu utama, memperkenalkan 2 pilihan membership disana: VIP dan all club. T sangat bersemangat sekali untuk merayu kami agar segera deal keanggotaan saat itu juga, kami pun sangat bersemangat mendengarkan promo apa yang bisa ditawarkan oleh T. Penawaran T saat itu:
- Gratis biaya masuk yang 700an sekian
- Gratis pro rate (fyi, klo kamu ke gym di tengah bulan, maka sisa hari dalam bulan itu harus dihitung, dan disebut dengan pro rate. Jadi misalkan kamu datang tgl 22, maka sisa 8 hari harus dihitung terpisah dan itulah yang disebut pro rate)
- Gratis 1 bulan karena datang dengan voucher groupon
- Diskon 10% sehinga untuk all club per bulannya Rp521.000,-

Emm... kayanya itu aja. Ohya, fyi, sebetulnya (setau saya) sistem membership itu ada yg single, all club, dan VIP.
- Single itu berarti membership kamu cuma bisa dipakai di 1 celfit, jadi misalkan daftar single di PJ ya cuma bisa dipake di PJ aja. <= Kemaren saya diinfo kalo sebulannya ini Rp500.000,-
- All club berarti membership kamu bisa dipakai di semua celfit yang ada di jabodetabek < Kemaren saya diinfo kalo sebulannya ini Rp521.000,-
- VIP berarti membership kamu bisa dipakai di luar kota dan luar negri (ada list kota dan negaranya ya.. perlu dicek ke websitenya celfit, saya ga hapal) <= Kemaren saya diinfo, tapi ga ingetin karena kayanya buang-buang duit daftar yang ini, secara saya aja jarang keluar kota apalagi keluar negri. Jadi klo keluar pun kayanya saya ga mgkn ngegym

Nah, setelah penjelasan T, maka kami pun merasa bahwa daftar hari itu juga ataupun daftar sebulan lagi setelah voucher selesai kami gunakan, ga ada bedanya. Pasalnya:
- Gratis biaya masuk yang 700an sekian <== tetep bisa gratis dengan kartu kredit ANZ (untuk all club) dan BCA (untuk VIP), dan kami punya 2-2nya
- Gratis pro rate <== kami bisa daftar di awal bulan supaya ga kena pro rate
- Gratis 1 bulan karena datang dengan voucher groupon <== ini mah bukan gratis karena vouchernya kan memang kami udah beli dan memang udah ada unlimited sebulan
- Diskon 10% sehinga untuk all club per bulannya Rp521.000,- <== tetep bisa dapet dengan ANZ
- Ditambah lagi dalam 1 bulan percobaan ini, kami bisa cobain dulu apakah niat kami cukup kuat untuk rajin ngegym? Karena klo daftar itu dah langsung mengikat setahun, dan dari Mbah Google (bukan dari T) kami diberitahu bahwa berhenti membership sebelum 1 tahun itu ada penaltinya dengan range 400-1000k... Hiiii!!!

Maka gagal lah T menggombali kami.. Setelah saya pancing pun T tetap tidak bisa memberikan harga yang lebih murah lagi. Jadi kami pun minta ditunjukin dulu aja fasilitas-fasilitas yang ada. T (masih dengan senyum penuh semangat) mengajak kami keliling-keliling, memperkenalkan alat-alat (yang sangat keren sekali menurut saya), dan sepanjang jalan menyapa PT ataupun member dengan ramah (sambil sesekali menyuruh kami untuk gesek hari ini juga). Alat-alat yang dikenalkan juga diperagakan oleh T dan saya seolah bisa membayangkan diri saya sendiri sedang menggunakan alat-alat tersebut. Hanya alat treadmill yang sempat tidak bekerja sama dengan baik karena saat sedang ingin saya coba, ternyata error sampai 4 atau 5 mesin (sempat membuat saya khawatir apakah banyak mesin yang rusak disana?) Di ujung ruangan ada ruangan-ruangan kelas. Banyak sekali kelas  yang ditawarkan oleh celfit, dari yoga, pilates, dance, boxing, dll dst.. pokoknya banyak banget deh..ada  banyak yang ga pernah saya dengar sebelumnya. Semuanya diatur dalam jadwal kelas, dan selama waktu kita cocok (this is the hardest part), maka kita bisa mengikuti semuanya hanya dengan mendaftar ke resepsionis 15 menit sebelum kelas buka (kata T). Di lantai atas adalah ruang sauna, shower, locker dan area bebas untuk angkat beban dan tambahan beberapa mesin latihan yang saya belum tahu apa gunanya.

Selesai melihat-lihat, kami kembali ke lobby. Dan saat itu rupanya meja yang terisi bertambah banyak.. kalau tidak salah sudah ada tambahan 3-4 meja terisi yang sedang diprospek oleh marketing. Tampaknya strategi groupon ini lumayan juga ya (padahal di brosur yang tertempel di tembok, sebetulnya pun dari celfit sendiri kita bisa free trial 7x loh).

Di lobby, kami diukur BMInya dan dihitung perlu mengurangi berapa untuk mencapai tubuh ideal. Setelah diukur, kami kembali dipersilahkan duduk sementar T ingin mengambil berkas. Karena sudah sekian lama disana (kurang lebih sejaman) dan merasa haus, saya pun bertanya pada T apakah disana ada air? Saat melihat-lihat fasilitas, saya ingat pernah melihat beberapa dispenser air, namun karena baru hari pertama, maka menurut saya, lebih sopan untuk bertanya. Namun jawaban T cukup membuat saya terpekur, "ada, tuh di kantin." Kejadian ini sebetulnya merupakan kejadian kecil, namun cukup untuk membuat saya merasa bahwa Celfit sangat perhitungan sekali. Kalau saya diberitahu bahwa ada dispenser disana dan kalau saya bawa botol sendiri boleh ambil, namun kalau ga ada, boleh juga beli di kantin, mungkin saya akan merasa lebih baik. Wel..

Back to topic, di meja ini kami kembali dirayu oleh T. Namun dengan pertimbangan di atas, maka kami tetap merasa bahwa deal sekarang tidak lebih baik daripada deal sebulan lagi. Malah lebih aman buat kami bila deal sebulan lagi. T tetap tidak bersedia memberikan potongan lebih banyak karena menurut T, standard harga celfit memang segitu dan ga mungkin bisa dapat lebih murah lagi. Semua yang kasih lebih murah itu adalah permainan oknum Celfit dan merupakan permainan ilegal dan berisiko member tidak bisa masuk dan menggunakan fasilitas celfit bila tidak ditemani oleh oknum.

Mana yang benar sebetulnya saya juga tidak tahu, tapi saya juga tidak bisa memaksa T untuk memberikan harga lebih murah lagi. Maka kami pun tetap pada pendirian kami, bahwa kami ingin mencoba 1 bulan dulu, kalau cocok baru diteruskan. Sepertinya jawaban kami ini cukup membuat T kecewa karena setelah itu T terasa aga dingin kepada kami. Ya... saya bisa mengerti sih perasaan sales. Setidaknya T masih tetap berusaha tersenyum :)

"Maaf ya T, kami belum bisa join.."



Note: Setelah menyampaikan penolakan kami membuat member saat itu juga, T meminta kami mengisi 12 nama referensi sambil menunggu kartu member sementara jadi. Tapi karena saya khawatir tidak semua orang bisa cuek dengan telpon penawaran (apalagi saya jg gatau mereka nawarinnya gimana), jadi form itu ga saya isi full. Selesai mengisi, karena kartu member lama baru bisa selesai, jadi T bilang besok baru diambil saja. Maka berakhirlah hari pertama kami di kios Shi-Da, membawa pulang 5 bungkus gorengan :D

Wednesday, October 22, 2014

I got a big news for you!

So....

The thing is.. Mr Panda and I are planning our big day. Yipee.. 😆😆

Jadi ceritanya, akhir bulan lalu, fam gw memberikan jawaban untuk pilihan tanggal yang dianggap lebih cocok untuk hari penting kami (Papa Mama Mr Panda memberikan kami 2 pilihan tanggal sebelumnya).

Cuman gw skrg bingung nih, sepertinya gw SEHARUSNYA mulai sibuk. Kenapa gw bilang seharusnya mulai sibuk? Karena ternyata gw skrg malah bingung apa yang udah bisa mulai gw persiapkan. Hahahaha... sebelumnya gw kira, setelah "deal", maka everything will be going crazy. Tapi ternyata engga cuy.... apa belom ya? Hahahaha..

Mungkin satu sisi, gw di sisi pihak ce ya.. jadi ga seribet yang harus dipersiapkan oleh pihak co. Sisi lainnya adalah, Mr Panda masih di Taiwan, jadi kondisinya menyebabkan kita lebih sulit untuk berkomunikasi atau merundingkan dengan lebih seksama *caelah..* 😅😅

Gw juga bingung apakah sebaiknya diem2 aja, nunggu instruksi dari camer aka menkeu, atau harus lebih aktif dalam persiapannya. Terombang-ambing antara takut dibilang kepo dan dibilang kelewat cuek dalam mempersiapkan pernikahan sendiri. Well... padahal sih lom tentu juga akan dibilang gitu ya 😅

Jadi.. so far yang sudah kami dapatkan adalah tanggal dan ... hmm... hmm... kayanya that's all for now. Dan yang sudah dipesankan oleh camer untuk dikerjakan adalah: menentukan tulisan turut mengundang dan jumlah undangan.

Ohiya ya... kayanya harus inget follow up jumlah undangan yang Mom n Dad mau deh malam ini..

Hope everything will be okay and amazing.. pray for us will you? Thanks~